Selasa, 30 Agustus 2011

UNSUR BELUM MAJUNYA INDONESIA



Mungkin semua tahu bahwa “negara ini” belum mencapai kesuksesan seperti di negara-negara maju yang lain. Dan semua orang juga mungkin tahu bahwa perkembangan “negara ini” masih sangat tertinggal jauh dengan negara maju dan berkembang lain. Namun sekarang yang menjadi pertanyaan adalah “masih adakah orang-orang yang perduli dan mampu memecahkan persoalan yang berkelumit di negara tercinta kita ini? 1% dari 99% orang mungkin masih ada yang sedikit perduli dengan permasalahan yang kompilkasi ini. Namun dimana 99% sisanya? Hanya dapat mengumpat kinerja dari pemerintah? Lalu bagaiman dengan respon pemerintahnya sendiri? Mungkin mereka berpikir “anjing menggong-gong kafilah berlalu, rakyat merong-rong yang penting ada mobil baru”. Jadi jika ditarik kesimpulannya adalah POLA FIKIR SERTA TINGKAT KEPEDULIAN DARI PEMERINTAH DAN RAKYAT ADALAH 0%. Jika pola fikir serta tingkat kepedulian belum bisa diubah, maka belum bisa diubah pula perkembangan Bangsa Indonesia.
Jika kita lihat dalam Bidang Pendidikan di Indonesia ada beberapa point yang mungkin saya fikir harus diubah :
1)     Waktu sekolah yang ideal adalah 4-5 jam/hari, sedangkan di Indonesia waktu belajar adalah 8 jam. Mungkin ini alasan mengapa anak-anak tidak menerima pelajaran 100% dari sekolah, karena belajar yang terlalu lama membuat anak-anak menjadi tidak fokus dan menjadi jenuh dalam menerima pelajaran.
2)    Terlalu banyak peraturan serta larangan yang ada di sekolah sehingga membuat anak-anak jenuh serta tidaka nyaman di sekolah. Dan itu menyebabkan bentrokan mental sehingga timbullah tawuran-tawuran antar sekolah sebagai pelampiasan terkekangnya disekolah.
3)    97% dari 100% guru di Indonesia belum mendapatkan pelatihan yang baik serta ada juga yang hanya “memakan gaji buta” mereka hanya memberikan sebanyak-banyaknya tugas  sekolah namun tidak memberikan pengajaran yang baik agar ilmu tersebut dapat berguna bagi anak tersebut  serta bangsa Indonesia sendiri.
4)   Ketidakpedulian orang tua terhadap pendidikan anaknya

Bukan hanya pendidikan yang kita fokuskan untuk perkembangan Indonesia. Peluang Kerja juga merupakan salah satu point yang harus digaris bawahi dalam menuju perkembangan bangsa. Mengapa demikian? Karena semua orang pasti berfikir untuk apa sekolah tinggi-tinggi namun pekerjaan pun tidak memamadai. Kita dapat lihat siswa-siwi berprestasi dari Indonesia yang bekerja dan menjadi warga negara lain hanya karena pekerjaannya. Karena dapat kita ambil contoh jika lulusan sarjana Anthropology di Indonesia dijamin tidak terpakai karena ketidaksediaan dalam bidang tersebut, tidak salah mereka lebih memilih mengabdi pada negara lain.
Selain pendidikan serta peluang kerja, yang menjadi point dalam pengembangan Indonesia adalah Mental , Hati dan Pola Fikir agar tidak adanya peperangan antar agama, ras serta suku bangsa dan agar tidak adanya korupsi yang merajalela.
Jadi sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki sitem di Indonesia? Mulailah dari diri sendiri!! Lakukan apa yang bisa kita lakukan demi satu tujuan KEMAJUAN INDONESIA KU!


-weloveindonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar